LATAR BELAKANG ISRA MI'RAJ NABI MUHAMMAD SAW - SKI Kelas 4/2

 ISRA MI'RAJ NABI MUHAMMAD SAW



Peristiwa Isra Mikraj adalah peristiwa yang sulit dijangkau oleh akal pikiran manusia. Melalui peristiwa Isra Mikraj Allah Swt. ingin memperlihatkan tanda-tanda kebesaran-Nya kepada Nabi Muhammad Saw. yang pada waktu itu mengalami kesedihan karena orang yang dicintai meninggal Dunia. Kaum kafir Quraisy juga tidak henti-hentinya menghalangi dakwah Nabi Muhammad Saw. menyiarkan agama Islam. Dalam peristiwa Isra Mikraj, Allah Swt. memperlihatkan kejadian-kejadian yang merupakan gambaran orang di dunia dan balasan di akhirat. Dalam Isra Mikraj ini juga Allah Swt. memerintahkan kaum muslimin untuk menunaikan salat fardu lima kali sehari semalam.

A. Latar Belakang Peristiwa Isra Mi'raj

Tahukah kamu dimana letak Masjidil Aqsa dan Masjidil Haram? 

Dua tempat ini sangat berkaitan erat dengan peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad Saw. Peristiwa Isra Mikraj adalah peristiwa luar biasa yang sulit dijangkau oleh akal pikiran manusia. Tetapi sebagai orang yang beriman, kita wajib mempercayainya. 

Peristiwa Isra Mikraj dilatarbelakangi oleh semakin meningkatnya hambatan dan gangguan yang dialami Nabi Muhammad Saw. dalam mendakwahkan agama Islam di kota Makkah. Kaum kafir Quraisy bertambah ancamannya kepada Rasulullah Saw. Ketika istri dan paman beliau, Khadijah dan Abu Thalib meninggal dunia. Kaum kafir Quraisy berpikir bahwa dengan wafatnya dua orang yang dicintai itu, maka tidak ada lagi perlindungan dan pembelaan terhadap Nabi Muhammad Saw. dalam menyebarkan agama Islam. 

Demikian juga ketika Nabi Muhammad Saw. menyebarkan dakwah Islam di Kota Thaif, Kaum Kafir Quraisy menghasut pemimpin dan masyarakat Thaif untuk mengusir beliau dari kota Thaif. Perlakuan penduduk Thaif terhadap Rasulullah Saw. sangatlah kejam. Mereka mengolok-olok dan melempari batu untuk mengusirnya kembali ke Makkah. 

Atas jaminan perlindungan Mut’im bin Adi, akhirnya Nabi Muhammad Saw. kembali ke Makkah meneruskan dakwahnya. Setelah Rasulullah Saw. diusir dari Thaif, maka semakin meningkat lagi ancaman dan rintangan dari kaum kafir Quraisy di kota Makkah. Nabi Muhammad Saw. merasakan kesusahan dan kepedihan. Setelah di tinggal dua orang yang dicintainya, dakwahnya menyebarkan agama Islam selalu tiada henti dihalangi oleh kaum kafir Quraisy. 

Allah swt Maha Mengetahui apa yang dirasakan oleh hambanya. Nabi Muhammad Saw. yang sedang merasakan kesedihan dan kesusahan akan dihibur dengan melakukan perjalan Isra Mikraj. Yaitu perjalanan di malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa lalu naik ke langit sampai Sidratul Muntaha. Dan Allah Swt. juga akan memperlihatkan tanda-tanda kebesaran-Nya secara langsung kepada Nabi Muhammad Saw. melalui peristiwa Isra Mikraj.




Selamat Belajar, Tetap Semangat, & Tetap Disiplin Jaga Protokol Kesehatan




sumber : Buku Digital SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM MI KELAS IV, Kemenag RI, 2020




Komentar

Postingan populer dari blog ini

FOTOSINTESIS