Tata Cara Shalat Dhuha - FIQIH 4/2

Tata Cara Shalat Dhuha




Bagaimana cara kita melaksanakan shalat dhuha? 

Cara shalat dhuha sama seperti shalat fardhu biasa. Shalat dhuha dapat dilaksanakan 2-12 rakaat dengan dilaksanakan setiap dua rakaat salam. 

Dengan demikian, tata cara shalat dhuha antara lain: 

a. Niat 

Niat boleh dibaca dalam hati, namun menurut para ulama disunnahkan melafalkan niat shalat. Adapun niat shalat dhuha yaitu:


Artinya: 

“Aku niat shalat sunat dhuha dua rakaat karena Allah ta‟ala”. 


b. Takbiratul Ihram





c. Membaca surah al fatihah dan surah pendek 

Adapun surah pendek yang disunnahkan ketika shalat dhuha adalah surah asy Syams pada rakaat awal dan surah ad dhuha pada rakaat kedua. 
Hal ini didasarkan pada sebuah hadis yakni: 
Artinya:
 “Shalatlah dua rakaat dhuha dengan membaca dua surat dhuha, yaitu surah Wasysyamsi wadhuhaa haa dan surah Adh-Dhuha.” HR. Ad-Dailami) 

d. Ruku‟ kemudian tuma‟ninah 

Saat posisi ruku‟, punggung dan kepala harus lurus. Setelah posisi badan dan kepala lurus kemudian melaksanakan tuma‟ninah. Tuma‟ninah yaitu berhenti sebentar seukuran membaca lafal tasbih. 



e. I‟tidal kemudian tuma‟ninah 

I‟tidal adalah posisi berdiri tegak setelah ruku‟ 

f. Sujud pertama kemudian tuma‟ninah 

Sujud dilaksanakan dengan menempelkan dahi, hidung, kedua telapak tangan serta ujung jari kedua kaki ke lantai. Ketiga anggota sujud tersebut haruslah menempel di tempat shalat tanpa terhalang oleh benda yang bergerak bersama kita seperti mukena bagi wanita atau rambut/ peci bagi laki-laki




Dapat kita lihat pemakaian mukena semacam ini sampai menutupi bagian dahi yang merupakan anggota sujud yang wajib terbuka. Pemakaian mukena semacam ini membuat sujud tidak sah sehingga berakibat pada tidak sahnya shalat yang kita lakukan. Permasalahan lain yang biasanya dihadapi perempuan saat sujud adalah kakinya tidak tertutup dengan sempurna. Hal ini juga mengakibatkan batalnya shalat karena tidak memenuhi syarat shalat yaitu menutup aurat. 

g. Duduk di antara dua sujud kemudian tuma‟ninah 

Duduk di antara dua sujud dilaksanakan dengan cara duduk iftirasy. Duduk iftirasy adalah duduk di atas kaki kiri sedangkan kaki kanan ditegakan. 

h. Sujud yang kedua kemudian tuma‟ninah 

Langkah-langkah ini diulang sampai dua rakaaat 

i. Membaca tasyahud akhir 

j. Membaca shalawat atas Rasulullah Saw. 

k. Salam 

l. Tertib 

Tertib artinya berurutan dari awal hingga akhir. Tidak boleh mendahulukan rukun yang seharusnya berada di akhir dan sebaliknya. m. Berdoa sesudah shalat dhuha Adapun doa sesudah shalat dhuha yaitu:


Artinya: 
"Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu DhuhaMu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahanMu, kekuatan adalah kekuatanMu, penjagaan adalah penjagaan-Mu. Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuhaMu, kekuasaanMu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang sholeh" 


= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =
Selamat Belajar, Tetap Semangat, & Tetap Disiplin Jaga Protokol Kesehatan

Sumber: Buku Digital Fiqih Kelas 4 Kementerian Agama RI 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

FOTOSINTESIS