C. Kesabaran para Sahabat Nabi Muhammad Saw. pada Peristiwa Hijrah ke Habasyah

 C. Kesabaran para Sahabat Nabi Muhammad Saw. pada Peristiwa Hijrah ke Habasyah



Pernahkah kamu melakukan perjalan jauh ke suatu tempat yang tidak dikenal sebelumnya? 

Bagaimana perasaanmu apabila hal itu terjadi pada dirimu? 

Sejak sebelum berangkat hijrah ke Habasyah para sahabat sudah bersabar menghadapi ancaman dan kekejaman Kaum Kafir Quraisy. Mereka tidak boleh berjual beli barang menjalin persahabatan, dan mengasihi dengan kaum Quraisy Makkah. Belum lagi ancaman dan siksaan yang selalu menghampiri kaum muslimin apabila kedapatan mengikuti ajaran Nabi Muhammad Saw. Ancaman dan rintangan yang dihadapi oleh kaum muslimin tidak membuat patah semangat. Semuanya dihadapi dengan kesabaran. Mereka yakin dibalik semua ancaman dan siksaan itu, ada Allah Swt. yang akan selalu membantu dan menjaga kaum muslimin. Semakin di ancam, mereka semakin bersemangat untuk mendakwahkan ajaran agama Islam.


Ketika Mereka berangkat hijrah ke Habasyah harus dilakukan dengan diamdiam dan sembunyi-sembunyi. Seorang demi seorang atau berdua dengan istrinya agar perjalanan mereka tidak diketahui oleh kaum Kafir Quraisy. Jika perjalanan mereka sampai diketahui, mereka akan mendapat gangguan dan rintangan dari Kaum Kafir Quraisy. 

Di tengah malam kaum muslimin mengendap-endap menuju ke pelabuhan untuk berlayar menuju Negeri Habasyah. Ditengah perjalanan berlayar, kaum muslimin harus menahan dinginnya udara di malam hari. Belum lagi kapal mereka selalu dihantam gelombang air laut yang tinggi yang membuat kapal oleng kekanan dan ke kiri. Kaum muslimin denganikhlas dan tabah meninggalkan kampung halaman untuk hijrah ke Habasyah menurut i perintah Nabi Muhammad Saw. Mereka rela meninggalkan keluarga, kampung halaman dan harta benda untuk hijrah ke Habasyah. 

Berita tentang kaum muslimin yang sudah tiba di Habasyah akhirnya terdengar juga oleh kaum Kafir Quraisy di Makkah. Mereka bengirimkan utusan ke Raja Habasyah dan merayu raja untuk mengusir kaum muslimin dari Habasyah dengan memberi banyak hadiah. Mereka menyebarkan berita, bahwa kedatangan kaum muslimin akan mengganggu keamanan negeri Habasyah. Kaum Muslimin yang sudah tiba di Habasyah dengan tenang akhirnya merasa gusar dengan kedatangan utusan kaum Kafir Quraisy yang menyebarkan berita bohong. 

Kaum muslimin akhirnya mengirimkan utusan untuk menjelaskan dan meluruskan berita dan hasutan dari utusan kaum Kafir Quraisy kepada Raja Habasyah. Setelah mendengarkan penjelasan dari kaum muslimin, Raja Habasyah tidak jadi mengusir kaum muslimin.



  1. Sebab-sebab Nabi Muhammad Saw. menganjurkan para sahabat hijrah ke Habasyah karena ancaman dan siksaan kaum Kafir Quraisy, memperluas daerah penyebaran agama Islam dan di Negeri Habasyah terkenal rajanya yang bijaksana. 
  2. Hijrah para sahabat ke Habasyah tahap pertama diikuti lima belas orang, terdiri atas sepuluh orang laki-laki dan lima orang perempuan. 
  3. Hijrah para sahabat ke Habasyah tahap kedua diikuti seratus satu orang terdiri atas 83 orang laki-laki dan 18 orang perempuan. 
  4. Raja Habasyah adalah raja yang sangat bijaksana. Kaum muslimin yang hijrah ke Habasyah dilindungi dari ancaman kaum Kafir Quraisy. 
  5. Kaum Muslimin yang hijrah ke Habasyah selalu sabar dan tabah menghadapi ancaman dan siksaan kaum kaum Kafir Quraisy.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

FOTOSINTESIS