RANGKUMAN IPASKU _ KLS 4 SM-1
1.
Energi adalah kemampuan suatu benda untuk
melakukan usaha atau kerja
2.
Energi tak terbarukan adalah sumber energi
yang diperoleh dari sumber daya alam yang pembentukannya membutuhkan waktu
sangat lama, bahkan jutaan tahun dan akan habis jika dipakai terus menerus
3.
Contoh Energi Tak Terbarukan:
§
Minyak bumi : gas, petroleum eter, bensin,
nafta, kerosin, avtur, solar, oli, dan aspal
§
Gas alam
§
Batu bara
4.
Energi kinetik adalah energi yang dimiliki
oleh suatu benda karena gerakannya
Contoh
Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari
§
Kendaraan: Mobil, motor, dan kereta api
memiliki energi kinetik saat bergerak.
§
Bola: Bola yang ditendang, dilempar, atau
digulingkan memiliki energi kinetik.
§
Air terjun: Air yang jatuh dari ketinggian
memiliki energi kinetik.
§
Angin: Angin yang berhembus membawa energi
kinetik.
§
Hewan yang bergerak: Hewan yang berlari atau
terbang memiliki energi kinetik
5.
Perubahan energi adalah proses di mana energi
berubah bentuk dari satu bentuk ke bentuk lain
6.
Contoh Energi dalam Kehidupan Sehari-hari
a. Energi
Kinetik:
• Bola yang menggelinding: Semakin cepat bola
menggelinding, semakin besar energi kinetiknya.
• Mobil yang melaju: Mobil yang bergerak
memiliki energi kinetik yang besar, terutama saat melaju dengan kecepatan
tinggi.
• Air terjun: Air yang jatuh dari ketinggian
membawa energi kinetik yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik
(PLTA).
b. Energi
Potensial:
• Buku di atas meja: Buku yang diletakkan di
atas meja memiliki energi potensial gravitasi. Jika buku tersebut jatuh, energi
potensial akan berubah menjadi energi kinetik.
• Benda yang diangkat: Semakin tinggi sebuah
benda diangkat, semakin besar energi potensialnya.
• Pegas yang ditekan: Pegas yang ditekan
memiliki energi potensial elastis.
c. Energi
Panas:
• Matahari: Matahari merupakan sumber energi
panas terbesar bagi bumi.
• Api unggun: Api menghasilkan panas yang
dapat digunakan untuk memasak atau menghangatkan tubuh.
• Setrika: Setrika mengubah energi listrik menjadi energi panas untuk menghaluskan pakaian.
d. Energi Cahaya:
• Matahari: Matahari merupakan sumber cahaya
alami terbesar.
• Lampu: Lampu mengubah energi listrik menjadi
energi cahaya.
• Lilin: Lilin yang menyala menghasilkan
cahaya dan panas.
e. Energi
Listrik:
• Lampu: Listrik menyalakan lampu.
• Komputer: Listrik mengoperasikan komputer
dan perangkat elektronik lainnya.
• Kulkas: Listrik menjaga suhu di dalam kulkas
tetap dingin.
f. Energi
Kimia:
• Baterai: Baterai menyimpan energi kimia yang
dapat diubah menjadi energi listrik.
• Makanan: Makanan mengandung energi kimia
yang digunakan tubuh untuk beraktivitas.
• Bensin: Bensin mengandung energi kimia yang
diubah menjadi energi gerak pada mesin kendaraan.
g. Energi
Nuklir:
• Matahari: Reaksi nuklir di dalam matahari
menghasilkan energi dalam jumlah yang sangat besar.
• Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN):
PLTN memanfaatkan reaksi nuklir untuk menghasilkan listrik.
h. Energi
Suara:
• Musik: Musik menghasilkan gelombang suara
yang dapat kita dengar.
• Petir: Petir menghasilkan suara yang sangat
keras.
i. Energi
Bunyi:
• Suara gemuruh: Suara gemuruh saat terjadi
petir atau letusan gunung berapi.
• Suara mesin: Suara mesin kendaraan atau
alat-alat berat
7.
Cara Kita Memanfaatkan Energi
·
Energi Listrik: Digunakan untuk
menyalakan lampu, mengoperasikan peralatan elektronik, dan menjalankan
mesin-mesin industri.
·
Energi Panas: Digunakan untuk
memasak, memanaskan ruangan, dan mengeringkan pakaian.
·
Energi Kimia: Digunakan dalam
baterai, bahan bakar kendaraan, dan proses metabolisme tubuh.
·
Energi Cahaya: Digunakan untuk
penerangan, fotosintesis tumbuhan, dan berbagai aplikasi teknologi lainnya.
·
Energi Mekanik: Digunakan dalam
mesin-mesin sederhana seperti katrol, tuas, dan bidang miring.
·
Energi Nuklir: Digunakan dalam
pembangkit listrik tenaga nuklir untuk menghasilkan listrik dalam jumlah besar.
8.
Perubahan
Energi dalam Kehidupan Sehari-hari
§ Lampu: Energi listrik diubah menjadi energi cahaya
dan panas.
§ Setrika: Energi listrik diubah menjadi energi panas.
§ Mobil: Energi kimia dalam bensin diubah menjadi
energi gerak dan panas.
§ Tanaman: Energi cahaya matahari diubah menjadi energi
kimia dalam proses fotosintesis.Pembangkit
Listrik Tenaga Air (PLTA): Energi potensial air diubah menjadi energi
kinetik lalu menjadi energi listrik.
9.
Gaya adalah tarikan atau dorongan yang
menyebabkan perubahan pada suatu benda
10.
Jenis-jenis gaya:
·
Gaya Otot: Gaya yang dihasilkan oleh kontraksi
otot. Contoh: mendorong meja, mengangkat beban.
·
Gaya Gesek: Gaya yang timbul akibat dua
permukaan benda yang saling bersentuhan dan bergerak relatif satu sama lain.
Contoh: gaya gesek antara ban mobil dengan jalan.
·
Gaya Pegas: Gaya yang dihasilkan oleh pegas
yang diregangkan atau ditekan. Contoh: pegas pada per mobil
·
Gaya Gravitasi: Gaya tarik-menarik antara
semua benda yang memiliki massa. Contoh: gaya gravitasi bumi menarik semua
benda ke bawah.
·
Gaya Magnet: Gaya tarik-menarik atau
tolak-menolak antara magnet atau benda yang bersifat magnetik. Contoh: kompas
yang selalu menunjuk ke utara karena pengaruh gaya magnet bumi.
·
Gaya Listrik: Gaya tarik-menarik atau
tolak-menolak antara muatan listrik. Contoh: sisir yang digosokkan ke rambut
kering dapat menarik potongan kertas kecil.
11.
Pengaruh Gaya Terhadap Gerak Benda
§
Mengubah benda diam menjadi bergerak
Sebuah
benda yang semula diam dapat mulai bergerak jika diberikan gaya. Contoh:
Menendang bola yang diam akan membuat bola tersebut bergerak.
§
Mengubah benda bergerak menjadi berhenti
Gaya juga
dapat menghentikan gerakan suatu benda.
Contoh:
Menangkap bola yang sedang melaju akan menghentikan gerakan bola tersebut.
§
Mengubah kecepatan benda
Gaya dapat
mempercepat atau memperlambat gerakan suatu benda.
Contoh:
Ketika kita mengayuh sepeda lebih cepat, gaya yang kita berikan pada pedal akan
mempercepat laju sepeda.
§
Mengubah arah gerak benda
Gaya dapat
mengubah arah gerak suatu benda
Contoh:
Ketika kita membelokkan sepeda, gaya gesek antara ban dengan jalan akan
mengubah arah gerak sepeda.
§
Mengubah bentuk benda
Gaya yang
cukup besar dapat mengubah bentuk benda
Contoh:
Memukul bola tenis akan mengubah bentuk bola tersebut sesaat
12.
Contoh pemanfaatan gaya dalam kehidupan
sehari-hari
·
Membuka pintu: Gaya otot yang kita gunakan
untuk mendorong atau menarik gagang pintu.
·
Mencuci pakaian: Gaya gesek antara pakaian
dengan deterjen dan mesin cuci membantu membersihkan pakaian.
·
Menggunakan peralatan dapur: Gaya digunakan
untuk memotong, mengaduk, dan menghancurkan bahan makanan
·
Melempar bola: Gaya otot yang kita gunakan
untuk melempar bola mengubah bola menjadi bergerak.
·
Berlari: Gaya otot yang kita gunakan untuk
menggerakkan kaki membuat kita dapat berlari.
·
Berenang: Gaya dorongan air yang kita berikan
memungkinkan kita bergerak di dalam air.
·
Kendaraan bermotor: Gaya dorong mesin mengubah
energi kimia menjadi energi gerak, mendorong kendaraan ke depan.
·
Sepeda: Gaya otot yang kita gunakan untuk mengayuh
pedal mengubah sepeda menjadi bergerak.
13.
Cara Memperbesar dan memperkecil Gaya Gesek
Cara Memperbesar
Gaya Gesek
·
Memperkasar permukaan benda:
Semakin kasar permukaan benda, semakin besar gaya gesek yang dihasilkan.
Contoh: Menggunakan ban mobil yang beralur dalam kondisi jalanan licin.
·
Memperluas permukaan sentuh:
Semakin luas permukaan benda yang saling bersentuhan, semakin besar gaya gesek.
Contoh: Menggunakan sepatu dengan sol yang bertekstur kasar saat berjalan di
tanah licin.
·
Meningkatkan gaya normal:
Gaya normal adalah gaya tekan benda pada permukaan. Semakin besar gaya normal,
semakin besar pula gaya gesek. Contoh: Menempatkan beban tambahan pada benda
yang sedang didorong.
Cara Memperkecil
Gaya Gesek
·
Melumasi permukaan benda:
Menggunakan pelumas seperti oli atau minyak dapat mengurangi gaya gesek antara
dua permukaan. Contoh: Melumasi engsel pintu agar lebih mudah dibuka.
·
Memperhalus permukaan benda:
Permukaan yang halus akan mengurangi gaya gesek. Contoh: Menggunakan lilin pada
permukaan lantai untuk mempermudah pergerakan benda.
·
Mengurangi gaya normal: Mengurangi gaya
tekan benda pada permukaan akan mengurangi gaya gesek. Contoh: Menggunakan roda
pada benda yang akan digeser.
·
Mengubah gesekan geser menjadi gesekan gulung: Gesekan gulung lebih kecil dibandingkan
gesekan geser. Contoh: Menggunakan roda pada meja atau kursi
14.
Komponen Utama Peta
Judul Peta:
o Menjelaskan
isi pokok peta dengan singkat dan jelas.
o Contoh:
"Peta Topografi Gunung Merapi"
Skala Peta:
o Menunjukkan
perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi.
o Contoh:
Skala 1:100.000 artinya 1 cm pada peta sama dengan 100.000 cm atau 1 km di
permukaan bumi.
Garis Lintang dan Garis Bujur:
o Garis
lintang adalah garis imajiner yang membentang dari timur ke barat, sejajar
dengan khatulistiwa.
o Garis
bujur adalah garis imajiner yang membentang dari utara ke selatan, melewati
kutub utara dan selatan.
o Keduanya
digunakan untuk menentukan lokasi suatu tempat di permukaan bumi.
Petunjuk Arah (North Up):
o Menunjukkan
arah utara pada peta, biasanya ditandai dengan anak panah atau huruf N.
o Membantu
kita menentukan arah lain (selatan, timur, barat).
Legenda:
o Kunci
untuk memahami simbol-simbol yang digunakan pada peta.
o Menjelaskan
arti dari setiap simbol, warna, dan pola yang digunakan untuk mewakili berbagai
fitur geografis seperti jalan, sungai, gunung, dan permukiman.
Simbol Peta:
o Representasi
grafis dari fitur-fitur geografis.
o Contoh:
Garis putus-putus untuk sungai, garis lurus untuk jalan, titik untuk kota.
Warna Peta:
o Digunakan
untuk membedakan berbagai fitur geografis.
o Contoh:
Hijau untuk hutan, biru untuk laut, coklat untuk daerah pegunungan.
Peta Inset:
o Peta kecil
yang ditambahkan pada peta utama untuk menunjukkan lokasi yang lebih luas atau
detail yang lebih kecil.
o Contoh:
Peta inset yang menunjukkan lokasi suatu provinsi dalam peta negara.
Informasi Tambahan:
o Bisa
berupa tahun pembuatan peta, lembaga yang membuat peta, sumber data, atau
informasi lain yang relevan.
IPAS-KU |
Letak geografis adalah posisi suatu tempat di permukaan bumi jika dibandingkan dengan tempat lainnya. Letak ini ditentukan berdasarkan posisi relatif terhadap berbagai fitur geografis seperti benua, samudra, gunung, sungai, dan batas-batas wilayah administrativ
Jenis-jenis Letak Geografis
Secara umum, letak geografis dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Letak
Astronomis:
Dinyatakan dalam garis lintang dan
bujur.
Menentukan posisi suatu tempat secara
pasti di permukaan bumi.
Berpengaruh pada iklim, waktu, dan
panjang siang dan malam.
b. Letak
Geografis:
Dinyatakan berdasarkan posisi relatif
terhadap fitur-fitur geografis lainnya.
Menunjukkan posisi suatu tempat
dibandingkan dengan tempat lain.
Berpengaruh pada interaksi dengan
daerah lain dan potensi sumber daya alam.
Contoh Letak Geografis
§
Indonesia: Diapit oleh dua benua (Asia dan
Australia) dan dua samudra (Hindia dan Pasifik), sehingga memiliki
keanekaragaman hayati yang tinggi.
§
Negara-negara di Eropa: Letaknya di belahan
bumi utara, sehingga memiliki iklim yang lebih dingin dibandingkan
negara-negara di daerah tropis.
§
Negara-negara di Afrika: Banyak negara di
Afrika yang terletak di daerah gurun, sehingga memiliki iklim yang sangat panas
dan kering
17.
Peta tematik adalah peta yang dirancang khusus
untuk menampilkan informasi atau data tertentu mengenai suatu wilayah geografis
Contoh Peta Tematik:
§
Peta kepadatan penduduk: Menunjukkan wilayah
mana yang memiliki penduduk paling padat.
§
Peta curah hujan: Menunjukkan wilayah mana
yang sering mengalami hujan.
§
Peta jenis tanah: Menunjukkan jenis tanah yang
dominan di suatu wilayah.
§
Peta sebaran penyakit: Menunjukkan wilayah
yang terjangkit suatu penyakit.
§
Peta potensi bencana: Menunjukkan wilayah yang
rawan bencana alam
18.
Jenis-Jenis
Peta:
A.
Berdasarkan Skala
·
Peta Kadaster: Peta dengan skala sangat besar (1:100
sampai 1:5.000) yang sangat detail, sering digunakan untuk urusan pertanahan.
·
Peta Skala Besar: Peta dengan skala 1:5.000 sampai
1:250.000, digunakan untuk menggambarkan wilayah yang lebih luas seperti
kabupaten atau kota.
·
Peta Skala Sedang: Peta dengan skala 1:250.000 sampai
1:500.000, digunakan untuk menggambarkan wilayah yang lebih luas lagi seperti
provinsi.
·
Peta Skala Kecil: Peta dengan skala lebih kecil dari
1:500.000, digunakan untuk menggambarkan wilayah yang sangat luas seperti benua
atau dunia.
B.
Berdasarkan Isi
·
Peta Umum:
Menggambarkan fitur-fitur umum permukaan bumi seperti bentuk daratan, perairan,
jalan, dan kota.
·
Peta Dunia: Peta yang
menggambarkan seluruh permukaan bumi.
·
Peta Korografi: Peta
yang menggambarkan sebagian permukaan bumi dengan skala sedang.
·
Peta Tematik: Peta
yang dirancang khusus untuk menampilkan informasi atau data tertentu mengenai
suatu wilayah geografis.
·
Peta Choropleth:
Menggunakan warna atau pola untuk menunjukkan variasi kuantitatif suatu
variabel (misalnya, kepadatan penduduk, pendapatan per kapita).
·
Peta Isoline:
Menggunakan garis kontur untuk menunjukkan nilai yang sama dari suatu variabel
(misalnya, peta topografi yang menunjukkan ketinggian).
·
Peta Proporsional
Simbol: Menggunakan simbol dengan ukuran yang berbeda untuk menunjukkan jumlah
atau nilai suatu variabel (misalnya, peta yang menunjukkan jumlah penduduk di
setiap kota).
·
Peta Dot: Menggunakan
titik-titik untuk menunjukkan lokasi individu atau kejadian (misalnya, peta
persebaran penyakit).
·
Peta Kartogram:
Mengubah ukuran wilayah berdasarkan nilai suatu variabel (misalnya, peta yang
memperbesar wilayah dengan populasi yang lebih besar).
·
Peta Topografi: Peta
yang menunjukkan bentuk permukaan bumi dengan menggunakan garis kontur.
·
Peta Khusus: Peta
yang dibuat untuk tujuan khusus, seperti peta laut, peta penerbangan, atau peta
geologi.
C. Berdasarkan Bentuk
·
Peta Datar: Peta yang
digambar pada bidang datar seperti kertas atau layar komputer.
·
Peta Timbul: Peta
yang dibuat dengan permukaan yang tidak rata untuk menunjukkan relief suatu
wilayah.
·
Peta Digital: Peta
yang dibuat dalam format digital dan dapat ditampilkan di komputer atau
perangkat mobile.
19.
Simbol pada Peta :
20.
Macam-macam Musim di Indonesia
A.
Musim Hujan:
v Ciri-ciri: Curah hujan tinggi, langit sering mendung,
kelembapan udara tinggi.
v Penyebab: Dipengaruhi oleh angin muson barat yang
membawa uap air dari Samudra Hindia.
v Dampak: Banjir, longsor, pertumbuhan tanaman subur.
v Waktu: Biasanya terjadi antara bulan Oktober hingga
April, namun bisa bervariasi tergantung wilayah.
B.
Musim Kemarau:
v
Ciri-ciri: Curah hujan rendah, langit cerah, udara kering.
v
Penyebab: Dipengaruhi oleh angin muson timur yang kering dari Benua
Australia.
v
Dampak: Kekeringan, kebakaran hutan, suhu udara cenderung lebih panas.
v Waktu: Biasanya terjadi antara bulan Mei hingga
September, namun bisa bervariasi tergantung wilayah.
21.
Bentang alam adalah segala sesuatu yang membentuk
permukaan bumi, baik itu daratan maupun perairan
22. Secara umum, bentang alam dapat dibagi menjadi
dua jenis:
Bentang Alam Daratan:
- Pegunungan:
Daerah tinggi dengan kemiringan lereng yang curam.
- Bukit:
Daerah tinggi dengan kemiringan lereng yang landai.
- Dataran tinggi:
Daerah datar yang terletak pada ketinggian di atas permukaan laut.
- Dataran rendah:
Daerah datar yang terletak pada ketinggian rendah di atas permukaan laut.
- Lembah:
Daerah cekungan yang terletak antara dua gunung atau bukit.
- Ngarai:
Lembah yang dalam dan curam dengan dinding-dinding yang terjal.
- Tanjung:
Daratan yang menjorok ke laut.
- Semenanjung:
Daratan yang hampir seluruh bagiannya dikelilingi oleh laut.
Bentang Alam
Perairan:
a. Samudra: Perairan yang sangat luas dan dalam.
b. Laut: Perairan yang lebih kecil dari samudra.
c. Selat: Perairan yang sempit di antara dua daratan.
d. Teluk: Bagian laut yang menjorok ke daratan.
e. Sungai: Aliran air tawar yang mengalir dari hulu ke
hilir.
f.
Danau: Perairan yang
dikelilingi daratan.
23.
Contoh-contoh Bentang Alam Buatan:
§
Bangunan: Rumah, gedung
pencakar langit, jembatan, terowongan, jalan raya, bandara, dan berbagai
infrastruktur lainnya.
§
Area Pertanian: Sawah, ladang,
perkebunan, dan terasering.
§
Waduk dan Bendungan: Dibuat untuk
menampung air, irigasi, pembangkit listrik tenaga air (PLTA), dan rekreasi.
§
Kanal: Saluran air
buatan untuk transportasi atau irigasi.
§
Tambak: Lahan yang
dibuat untuk budidaya ikan atau udang.
§
Pertambangan: Lubang tambang,
tumpukan tanah bekas galian, dan kolam tailing.
§
Reklamasi: Proses mengubah
lahan basah atau laut menjadi daratan, seperti pulau buatan.
§
Taman: Taman kota,
taman nasional, dan taman rekreasi.
§
Kota: Permukiman
manusia yang besar dan kompleks
24.
Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang berasal
dari alam dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia
25.
Contoh Permasalahan Lingkungan
26.
Permasalahan Lingkungan Utama
Perubahan Iklim:
o
Peningkatan suhu global
o
Kenaikan permukaan air laut
o
Peristiwa cuaca ekstrem yang lebih sering dan
intens (banjir, badai, kekeringan)
o
Perubahan pola curah hujan
Pencemaran:
o
Pencemaran udara:
Disebabkan oleh emisi gas buang kendaraan, industri, dan pembakaran sampah.
Menyebabkan masalah kesehatan pernapasan dan kerusakan lapisan ozon.
o
Pencemaran air:
Disebabkan oleh limbah industri, pertanian, dan domestik. Mengancam ekosistem
perairan dan kesehatan manusia.
o
Pencemaran tanah:
Disebabkan oleh limbah berbahaya, pestisida, dan sampah. Menyebabkan penurunan
kualitas tanah dan kontaminasi air tanah.
Penggundulan Hutan:
o
Hilangnya habitat bagi flora dan fauna
o
Erosi tanah
o
Perubahan iklim mikro
o
Penurunan cadangan air tanah
Penipisan Lapisan Ozon:
o
Meningkatnya radiasi ultraviolet yang
berbahaya bagi kesehatan manusia dan ekosistem.
o
Disebabkan oleh penggunaan zat kimia tertentu
seperti CFC.
Sampah:
o
Timbunan sampah yang semakin banyak
o
Pencemaran tanah dan air
o
Produksi gas metan yang memperparah efek rumah
kaca
Kehilangan Keanekaragaman Hayati:
o
Punahnya berbagai jenis flora dan fauna
o
Gangguan keseimbangan ekosistem
27. Cara Mengatasi Permasalahan Lingkungan
·
Mengurangi Emisi Gas Rumah Kaca:
Menggunakan energi terbarukan, efisiensi energi, dan transportasi ramah
lingkungan.
·
Melindungi Hutan: Reboisasi, pengelolaan hutan lestari,
dan mengurangi penggunaan produk berbasis hutan.
·
Mengelola Sampah: Pengurangan, reuse, recycle, dan
pengelolaan sampah yang baik.
·
Melindungi Keanekaragaman Hayati:
Mendirikan kawasan konservasi, perlindungan satwa liar, dan pertanian
berkelanjutan.
·
Edukasi dan Kesadaran Masyarakat:
Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan.
·
Kerjasama Internasional: Mengatasi masalah lingkungan secara
global
28.
Cara Mengatasi Polusi Udara
·
Mengurangi Penggunaan
Kendaraan Pribadi:
·
Memilih Kendaraan
Ramah Lingkungan:
·
Menghemat Energi:
·
Memilih Produk Ramah
Lingkungan:
·
Menanam Pohon:
·
Program Kualitas
Udara:
·
Area Bebas Kendaraan:
·
Peningkatan Ruang
Terbuka Hijau:
·
Edukasi Masyarakat
29.
Gas yang menyebabkan pemanasan global adalah
Gas Rumah Kaca
30.
Hasil utama dari proses fotosintesis adalah
glukosa (gula) dan oksigen
Glukosa merupakan sumber energi utama
bagi tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang. Glukosa ini kemudian dapat diubah
menjadi berbagai macam senyawa organik lainnya yang dibutuhkan oleh tumbuhan,
seperti selulosa untuk membentuk dinding sel, atau disimpan sebagai cadangan
makanan dalam bentuk pati.
Oksigen yang dihasilkan selama
fotosintesis sangat penting bagi kehidupan di Bumi. Oksigen dilepaskan ke
atmosfer dan digunakan oleh hampir semua organisme untuk respirasi seluler,
yaitu proses menghasilkan energi dari makanan
Komentar
Posting Komentar