KETENTUAN SHALAT DHUHA - FIQIH 4/2

SHALAT DHUHA 

A. Ketentuan Shalat Dhuha 

1. Pengertian Shalat Dhuha 

Apa kamu tahu apa itu shalat dhuha? Shalat dhuha adalah salat sunnah yang dilakukan seorang Muslim ketika waktu dhuha. Waktu dhuha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul tujuh pagi) hingga sebelum waktu zuhur. Jumlah rakaat salat duha minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat. Shalat dhuha dikerjakan setiap dua rakaat salam. Shalat dhuha lebih baik dikerjakan secara munfarid(sendirian) namun jika untuk tujuan pembelajaran, maka boleh juga dilaksanakan secara berjamaah. 


2. Hukum Shalat Dhuha 

Shalat dhuha hukumnya sunnah muakkad. Sunnah artinya jika kita kerjakan akan mendapatkan pahala namun jika kita tinggalkan tidak berdosa, sedangkan muakkad artinya sangat dianjurkan. Perbuatan yang hukumnya sunnah muakkad adalah perbuatan yang hampir-hampir tidak pernah dilewatkan oleh Rasulullah Saw. Oleh karena itu, meskipun meningalkan shalat dhuha tidak berdosa, namun sebagai bukti cinta kita pada Rasulullah Saw. sebaiknya kita merutinkan shalat dhuha. Adapun dalil-dalil tentang kesunnahan shalat dhuha antara lain: 

Dari Abu Dzar ra., Nabi Saw. bersabda:


Dalam hadis tersebut dikatakan bahwa shalat dhuha dua rakaat mampu mencukupi sedekah bagi seluruh persendian manusia yang seluruhnya ada 360. Artinya hadis tersebut merupakan sebuah bukti bahwa shalat dhuha adalah shalat yang sangat mulia meskipun hanya dilaksanakan sebanyak dua rakaat


3. Tata Cara Shalat Dhuha 

Bagaimana cara kita melaksanakan shalat dhuha? Cara shalat dhuha sama seperti shalat fardhu biasa. Shalat dhuha dapat dilaksanakan 2-12 rakaat dengan dilaksanakan setiap dua rakaat salam. Dengan demikian, tata cara shalat dhuha antara lain: 

a. Niat Niat boleh dibaca dalam hati, namun menurut para ulama disunnahkan melafalkan niat shalat. 
Adapun niat shalat dhuha yaitu: 

b. Takbiratul Ihram 


c. Membaca surah al fatihah dan surah pendek 
Adapun surah pendek yang disunnahkan ketika shalat dhuha adalah surah asy Syams pada rakaat awal dan surah ad dhuha pada rakaat kedua. 
Hal ini didasarkan pada sebuah hadis yakni: 

Artinya: “Shalatlah dua rakaat dhuha dengan membaca dua surat dhuha, yaitu surah Wasysyamsi wadhuhaa haa dan surah Adh-Dhuha.” HR. Ad-Dailami) 

d. Ruku‟ kemudian tuma‟ninah 
Saat posisi ruku‟, punggung dan kepala harus lurus. Setelah posisi badan dan kepala lurus kemudian melaksanakan tuma‟ninah. Tuma‟ninah yaitu berhenti sebentar seukuran membaca lafal tasbih. 

e. I‟tidal kemudian tuma‟ninah 
I‟tidal adalah posisi berdiri tegak setelah ruku‟ 

f. Sujud pertama kemudian tuma‟ninah 
Sujud dilaksanakan dengan menempelkan dahi, hidung, kedua telapak tangan serta ujung jari kedua kaki ke lantai. Ketiga anggota sujud tersebut haruslah menempel di tempat shalat tanpa terhalang oleh benda yang bergerak bersama kita seperti mukena bagi wanita atau rambut/ peci bagi laki-laki

g. Duduk di antara dua sujud kemudian tuma‟ninah 
Duduk di antara dua sujud dilaksanakan dengan cara duduk iftirasy. Duduk iftirasy adalah duduk di atas kaki kiri sedangkan kaki kanan ditegakan. 

h. Sujud yang kedua kemudian tuma‟ninah 
Langkah-langkah ini diulang sampai dua rakaaat 

i. Membaca tasyahud akhir 

j. Membaca shalawat atas Rasulullah Saw. 

k. Salam 

l. Tertib Tertib 
artinya berurutan dari awal hingga akhir. Tidak boleh mendahulukan rukun yang seharusnya berada di akhir dan sebaliknya. 

m. Berdoa sesudah shalat dhuha
Adapun doa sesudah shalat dhuha yaitu:

Artinya: 
"Wahai Tuhanku, sesungguhnya waktu Dhuha adalah waktu DhuhaMu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahanMu, kekuatan adalah kekuatanMu, penjagaan adalah penjagaan-Mu. Wahai Tuhanku, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuhaMu, kekuasaanMu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hambaMu yang sholeh"


Komentar

Postingan populer dari blog ini

FOTOSINTESIS