RANGKUMAN MATERI PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 SEMESTER GASAL
PENDIDIKAN PANCASILA
KELAS 4 SEMESTER GASAL
Bangga Berbahasa Indonesia
Mengapa kita harus bangga dengan bahasa Indonesia?
1.
Identitas Bangsa: Bahasa Indonesia adalah
identitas nasional yang membedakan kita dengan bangsa lain.
2.
Kekayaan Budaya: Bahasa Indonesia kaya akan
kosakata dan ungkapan yang mencerminkan keberagaman budaya Nusantara.
3.
Alat Komunikasi: Bahasa Indonesia memfasilitasi
komunikasi antarwarga negara, sehingga memperkuat persatuan dan kesatuan.
4.
Bahasa Internasional: Bahasa Indonesia diakui
sebagai bahasa resmi dalam berbagai forum internasional.
Cara menunjukkan rasa bangga
terhadap bahasa Indonesia di lingkungan keluarga
1.
Jadikan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Utama di
Rumah
2.
Gunakan Media Sosial dengan Bijak
3.
Libatkan Diri dalam Kegiatan Kebahasaan
4.
Ikut Lomba Menulis
Alasan mengapa kita harus bangga
dan konsisten menggunakan bahasa persatuan kita:
1. Memperkuat Identitas Nasional
2. Memudahkan Komunikasi
3. Meningkatkan Pengetahuan
4. Melestarikan Budaya
5. Mempersiapkan Masa Depan yang mahir berkomunikasi dengan bahasa
Indonesia
Manfaat menggunakan Bahasa
Indonesia di lingkungan sekolah
1. Memperkuat Persatuan dan Kesatuan
2. Meningkatkan Kualitas Pendidikan
3. Mempersiapkan Masa Depan yang mahir berkomunikasi dengan bahasa
Indonesia
4. Melestarikan Budaya
5. Meningkatkan Kualitas Komunikasi
Cara Menerapkan Bahasa Indonesia
di Sekolah:
1.
Menggunakan bahasa Indonesia dalam semua
kegiatan pembelajaran.
2.
Mengadakan lomba-lomba yang berkaitan dengan
bahasa Indonesia, seperti lomba menulis, debat, atau pidato.
3.
Membentuk klub literasi atau bahasa.
4.
Membaca buku atau artikel dalam bahasa Indonesia
bersama-sama.
5.
Menggunakan media sosial untuk mempromosikan
penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Hak-hak sebagai warga sekolah :
1.
Hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak:
Setiap siswa berhak mendapatkan pendidikan yang berkualitas, termasuk akses ke
fasilitas belajar yang memadai, guru yang kompeten, dan kurikulum yang relevan.
2.
Hak untuk berpendapat dan menyampaikan aspirasi:
Siswa berhak menyampaikan pendapat dan ide-ide mereka dalam berbagai forum
sekolah, seperti rapat kelas atau musyawarah siswa.
3.
Hak untuk mendapatkan perlindungan dari segala
bentuk kekerasan: Siswa berhak merasa aman dan terlindungi dari segala bentuk
kekerasan fisik, verbal, maupun psikologis di lingkungan sekolah.
4.
Hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan
ekstrakurikuler: Setiap siswa berhak untuk mengembangkan minat dan bakatnya
melalui kegiatan ekstrakurikuler yang beragam.
5.
Hak untuk mendapatkan perlakuan yang adil dan
setara: Semua siswa berhak mendapatkan perlakuan yang sama tanpa adanya
diskriminasi berdasarkan suku, agama, ras, atau golongan.
6.
Hak untuk mendapatkan informasi yang benar dan
akurat: Siswa berhak mendapatkan informasi yang benar dan akurat tentang segala
sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan sekolah.
7.
Hak untuk menggunakan fasilitas sekolah: Siswa
berhak menggunakan fasilitas sekolah yang tersedia, seperti perpustakaan,
laboratorium, dan ruang olahraga.
Hak guru sekolah
Hak-hak guru secara umum meliputi:
1.
Hak atas penghasilan yang layak
2.
Hak atas perlindungan hokum
3.
Hak untuk mengembangkan diri meningkatkan
kompetensi dan kualitas mengajar.
4.
Hak untuk berorganisasi
5.
Hak untuk mendapatkan fasilitas kerja yang
memadai
6.
Hak untuk dihormati
7.
Ditaati.
8.
Hak untuk menegur
9.
Hak untuk memberikan sanksi
Cara Menjaga Fasilitas Sekolah
1.
Menjaga kebersihan kelas dan lingkungan sekolah
2.
Merawat fasilitas yang ada
3.
Melaporkan kepada Guru jika ada kerusakan
4.
Menghindari tindakan vandalisme: Jangan merusak
atau mencuri fasilitas sekolah
Kewajiban anak sebagai anggota
keluarga
1.
Menghormati orang tua
2.
Menjalin hubungan baik dengan saudara
3.
Membantu pekerjaan rumah
4.
Belajar dengan giat.
5.
Menjaga nama baik keluarga
6.
Menghargai pendapat orang lain
7.
Berkomunikasi dengan baik
Contoh Pembagian Tugas dalam
Keluarga:
1.
Orang tua:
Mencari nafkah
Mengurus keuangan
keluarga
Mengambil
keputusan penting
Memberikan
bimbingan dan dukungan kepada anak
2.
Anak:
Belajar dengan
giat
Membantu pekerjaan
rumah tangga sesuai kemampuan
Merawat barang
pribadi
Menjaga kebersihan
diri
3.
Semua anggota keluarga:
Menjaga kebersihan rumah
Memasak bersama
Mengatur jadwal
kegiatan keluarga
Saling membantu
dalam menyelesaikan masalah
Sikap yang Baik dalam Menghadapi
Perbedaan Suku Bangsa di Sekolah:
1.
Terbuka terhadap budaya lain
2.
Tidak menghakimi
3.
Menerima perbedaan.
4.
Toleransi
5.
Sabar dan pengertian
6.
Menghormati perbedaan keyakinan
7.
Tidak memaksakan pendapat
8.
Saling Menghormati
9.
Menyapa dengan ramah
10.
Bekerjasama dengan semua teman
11.
Tidak membeda-bedakan
Tarian Tradisional di Indonesia
Tari Saman:
Berasal dari Aceh dan merupakan kesenian yang berasal dari dataran tinggi Gayo
Tari Tor-Tor:
Berasal dari Sumatera Utara dan khas dengan kain ulosnya
Tari Piring:
Berasal dari Sumatera Barat dan diciptakan oleh masyarakat Minangkabau
Tari Kecak:
Berasal dari Bali dan terkenal di manca negara
Tari Serimpi:
Berasal dari Yogyakarta dan terkenal di daerah tersebut
Tari Reog:
Berasal dari Ponorogo dan dimainkan oleh sejumlah pria
Tari Jaipong:
Berasal dari Jawa Barat dan menggunakan properti sampur selendang
Tari Gambyong:
Berasal dari Solo dan memiliki koreografi yang beragam
Tari Bedhaya:
Berasal dari Yogyakarta dan berasal dari keraton
Tari Legong:
Berasal dari Bali dan memiliki gerakan yang cukup kompleks
Tari Ronggeng
Blantek: Berasal dari Betawi dan memiliki tempo yang cepat
Tari Kancet
Ledo atau Tari Gong: Berasal dari Kutai Kertanegara
Tari Caci:
Berasal dari Nusa Tenggara Timur dan merupakan tari perang
Tari Gandrung:
Berasal dari Nusa Tenggara Barat
Tari Pakarena:
Berasal dari Sulawesi Selatan dan menggunakan properti kipas
Tari Monong:
Berasal dari Kalimantan Barat dan berfungsi sebagai tolak bala atau penyembuhan
Tari Cokek
(Betawi, DKI Jakarta)
Tari Remo
(Jombang, Jawa Timur)
Tari Indang
(Sumatera Barat)
Tari Legong
(Bali)
Tari Bungong
Jeumpa (Aceh)
Tari Serimpi
(Yogyakarta)
Tari Kancet
Ledo/Tari Gong (Kutai Kertanegara) ...
Tari Awaijale
Rilejale (Papua)
Cara menghargai perbedaan suku
bangsa:
1. Belajar dan Mengenal Budaya Lain
2. Mengubah Persepsi Negatif
3. Menunjukkan Sikap Toleransi
4. Membangun Komunikasi yang Baik
5. Menghargai Kontribusi Setiap Suku
Manfaat menghargai keragaman
suku bangsa antara lain:
1.
Membangun hubungan yang harmonis
2.
Meningkatkan kerjasama
3.
Mencegah diskriminasi
4.
Menciptakan lingkungan yang inklusif
5.
Meningkatkan kreativitas
Akibat yang mungkin timbul jika
kita tidak menghormati perbedaan suku bangsa :
1.
Kerusuhan antar suku yang sering terjadi di
berbagai belahan dunia.
2.
Diskriminasi terhadap kelompok minoritas etnis.
3.
Konflik agama yang berujung pada kekerasan.
Contoh Sikap Menghargai
Perbedaan Agama di Sekolah:
1.
Tidak mengganggu saat teman beribadah.
2.
Berteman dengan semua tenpa memandang perbedaan
agama
3.
Saling menghormati hari besar agama
masing-masing.
4.
Bekerja sama dalam proyek kelompok tanpa
memandang agama.
5.
Tidak menyebarkan ujaran kebencian atau
diskriminasi berdasarkan agama.
Komentar
Posting Komentar